Di mana kisah Malin Kundang?
Di mana kisah Malin Kundang?
PADANG, KOMPAS.com – Malin Kundang adalah karakter dalam cerita rakyat yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Malin Kundang diceritakan berubah menjadi batu bersama-sama dengan kapalnya, setelah durhaka kepada ibunya.
Apakah benar ada batu Malin Kundang?
Ada yang menyebut bahwa batu yang terletak di Pantai Air Manis, Kota Padang itu adalah asli. Namun, fakta mengungkap bahwa batu Malin Kundang adalah palsu. Hal ini sebagai bukti dari adanya kisah legenda seorang anak yang dikutuk menjadi batu karena durhaka.
Malin Kundang karya siapa?
APA Citation
Judul | Cerita rakyat nusantara : Malin Kundang dan dongeng terkenal lainnya / Tira Ikranegara |
---|---|
Pengarang | Tira Ikranegara |
Penerbitan | Jakarta : Pustaka Sandro Jaya, [s.a] |
Deskripsi Fisik | 96 hlm. :ilus. ;21 cm |
ISBN | 978-602-1755-41-3 |
Bagaimana Malin Kundang dikutuk oleh ibunya?
Malin kundang adalah sebuah batu yang menyerupai manusia tertelungkup di tanah di pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat. Menurut masyarakat sekitar, batu tersebut diyakini sebagai Malin Kundang yag telah dikutuk oleh ibunya menjadi batu karena telah bersikap durhaka pada ibunya.
Apa nilai moral dari cerita Malin Kundang?
Satu pesan moral yang cukup penting di dalam dongeng Malin Kundang adalah tidak boleh lupa diri apabila sudah sukses. Hal ini diceritakan dalam dongeng Malin Kundang. Ketika Malin merantau dan meraih kesuksesan, ia melupakan siapa dia dan darimana ia berasal.
Pesan moral apa yang bisa diambil dari cerita Malin Kundang?
Apa yang terjadi dengan kapal Malin Kundang?
Badai besar menghantam kapal Malin Kundang hingga hancur berkeping-keping dan terbawa ombak sampai ke pantai. Nah, setelah badai reda dan Matahari kembali bersinar keesokan paginya, ditemukan kepingan kapal yang sudah menjadi batu dan sebongkah batu yang terlihat seperti tubuh manusia yang sedang bersujud.
Apa kekurangan dari cerita malin kundang?
kelemahan : cerita malin kundang anak seorang anak yg durhaka. kekurangan : banyak tokoh yg kurang jelas asal usulnya.
Kapan Diterbitkan cerita malin kundang?
Info Buku | |
---|---|
Berat | 100 g |
Jumlah Halaman | 80 halaman |
Tahun Terbit | 1996 |
Penerbit | BUKUOBOR |
Kenapa Malin Kundang Legenda dari daerah padang dikutuk sama ibunya?
Berdasarkan cerita, Malin Kundang dikutuk oleh ibunya karena menolak mengakui ibunya setelah bepergian ke daerah lain dan menjadi kaya. Daya tarik legenda Malin Kundang sangat menarik wisatawan yang datang ke Pantai Air Manis ini.
Apakah yang dilakukan ibunya setelah Malin Kundang tidak mengakui ibunya?
Seorang ibu di Minang tidak mengutuk anaknya. Malin Kundang akhirnya tidak mengakui ibunya dan sang bunda kecewa. Kemudian, ibu Malin berdoa kepada Tuhan agar Tuhan dapat mengingatkan anaknya tentang kasih ibunya. Tuhan dan alam pun memberikan hukuman kepada Malin Kundang dan menjadikannya sebuah patung batu.
Apakah nama Malin Kundang berasal dari anak durhaka?
Ketika masih kecil, pasti Mama sering mendengar kisah tentang dongeng Malin Kundang bukan? Bahkan, tak jarang hingga kini nama “Malin Kundang” si Anak durhaka masih sering digunakan orangtua untuk jadi pengingat ketika anak tidak menurut. Cerita Malin Kundang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia.
Mengapa cerita Malin Kundang mengajarkan nilai bagi anak?
Walaupun hanya sekadar dongeng, isi pokok cerita Malin Kundang mengajarkan banyak nilai bagi anak-anak. Pada zaman dahulu kalah di pesisir pantai Sumatera Barat hidup lah satu keluarga nelayan yang terdiri dari ayah, ibu dan anak laki-laki bernama Malin Kundang. Kehidupan mereka sangat lah susah dan serba kekurangan.
Apakah Malin Kundang berasal dari Sumatra Barat?
Cerita Malin Kundang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang sendiri menceritakan tentang seorang anak yang durhaka dan dikutuk menjadi batu. Selama pandemi Covid-19, Mama tentu harus memiliki cara untuk bisa menjadi orangtua sekaligus guru bagi anak-anak di rumah. Tetap semangat ya, Ma.